Rabu, 09 September 2020

Siapa khalda? Yukk kenali lebih jauh ini dia biodata Khalda Luqyana

 

Ass. Wr. Wbr, om swastiastu, namo budaya dan salam sejahtera bagi kita semua..

Seseorang pernah berkata kepada saya bahwa ketika kita lahir, kedua tangan kita dalam keadaan menggenggam. Seperti menggenggam sesuatu. Katanya, sesuatu yang ada di dalam genggaman itu adalah takdir kehidupan kita. Untuk mengubah takdir kehidupan saya lebih baik lagi maka kita harus melakukan usaha yang lebih keras, salah satu jalan yang saya pilih yaitu dengan menempuh pendidikan di salah satu universitas ternama di Indonesia yaitu Universitas Negeri Yogyakarta.

Sebelum saya berbicara lebih lanjut dalam sesi perkanalan ini, izinkanlah saya mengucapkan terima kasih kepada bapak Estu Miyarso M,Pd selaku dosen mata kuliah Manajemen Sistem Pelatihan dan semua yang terlibat dalam mendukung kelancaran matakuliah ini. Karena katanya tak kenal maka kenalan ijinkan lah saya memperkenalkan diri.

Perkenalkan, gadis keturuanan betawi ini memiliki nama lengkap Khalda Luqyana. Kerap disapa Khalda. Hadir pertama kalinya di dunia ini tepatnya di Kota Tangerang  pada tanggal 1 Agustus 2001. Menjadi kakak dari seorang anak laki-laki yang bernama Rafa Azka Putra.

Selama enam tahun mengenyam pendidikan dasar di SD Negeri 3 Donorejo, tiga tahun pendidikan menengah pertama di SMP Negeri 7 Kota Tangerang , dan akhirnya  menjadi seorang alumni dari sekolah menengah kejuruan 1 Kota Tangerang dengan jurusan Administrasi Perkantoran , hingga akhirnya kini menempuh pendidikan di Universitas Negeri Yogyakarta dengan program studi Teknologi Pendidikan .

Anak perempuan sulung ini juga pernah menjadi ketua ekstrakurikuler pencak silat saat menduduki bangku sekolah SMP, dan pernah menjadi bendahara di berbagai organisasi seperti OSIS, Ekstrakurikuler pecinta alam, dan Marching band ketika berada di bangku putih abu-abu. Serta mengukir berbagai prestasi seperti Juara 3 Indonesia brass concert competition, Juara 3 Pekan olahraga provinsi banten, Juara 3 GPMB, bronze medal IDCC sound sport word class 2018, Juara 3 Atletik pelajar kota tangerang.

Sejak kecil saya gemar olahraga dan mengikuti kegiatan marching band, seperti mengikuti beberapa event lari dan kejuaraan marching band. Saya juga suka menjelajah. Karena bagi saya itu adalah hal yang menyenangkan. Terasa menjadi lebih akrab dengan dunia.

Tulisan ini guna memenuhi tugas matakuliah Manajemen sistem pelatihan, tetapi tidak apa-apa lho kalo kalian baca agar lebih kenal dengan khalda. Pada matakuliah manajemen system pelatihan banyak sekali yang saya harapkan agar saya lebih memahami konsep dasar manajemen pelatihan, apa perbedaan pendidikan dan pelatihan serta hubungannya, model-model pelatihan, manajemen sdm, manajemen metode pelatihan, dll yang akan sangat berguna dalam bidang teknologi pendidikan.

Untuk lebih lengkapnya berikut ini adalah biodata saya..

Biodata diri

Nama : Khalda Luqyana

Jenis Kelamin : Perempuan

Tempat, Tanggal lahir : 01 Agustus 2001

Kewarganegaraan : Indonesia

Status             : belum menikah

Tinggi/Berat badan : 158 cm/ 45 Kg

Agama           : Islam

Alamat asal   : Jl Al muhajirin , Tanah Tinggi, Kota Tangerang, Banten

Alamat sekarang : Karang malang, depok , sleman, Yogyakarta

 

Personality :

Seseorang yang : sabar, jujur, inovatif, pekerja keras, tanggung jawab

Sabtu, 07 September 2019

Resensi Buku Multimedia dasar teori dan pengembangannya


Resensi  buku Multimedia digital Dasar teori +Pengembangannya



Oleh iwan binanto
Hak cipta  2010 pada penulis
Editor                    : Nikodemus WK
Setting                  : Alek
Desain Cover     : Bowo
Korektor              : Smartini/Aktor Sadewa
Penerbit              : C.C ANDI OFFSET (Penerbit Andi)

Pada buku ini, pembaca akan mempelajari Multimedia digital dan beberapa elemen-elemen penyusunnya, teknologinya dan bagaimana mengembangkan dengan metodologi yang ada. Multimedia menjadi suatu ketrampilan dasar yang sama pentingnya dengan ketrampilan membaca.
                Buku ini sangat bermanfaat bagi pembaca agar pembaca dapat mengetahui dan dapat mempelajari lebih dalam tentang multimedia, Teknik informatika dan lain-lain. Buku ini juga dapat sebagai bahan belajar dan acuan bagi para guru ataupun dosen jurusan multimedia, teknik informatika, ilmu komputer maupun kalangan lainnya agar lebih memperkaya dan mengembangkan kemampuannya tentang multimedia.
                Buku ini memperkenalkan berbagai perangkat lunak sebagai alat atau wadah penunjang untuk mengembangkan multimedia dengan terbuka dan bebas, serta dapat diuntuh secara gratis. Walaupun gratis namun perangkat lunak tersebut dapat mudah dan dapat menghasilakan mutu yang baik dan sama dengan perangkat lunak berbayar. Dengan demikian kita dapat belajar dengan mudah dan lebih efektif. Dalam buku ini juga dijelaskan berbagai macam metode bagi pemula sehingga bagi pemula tidak sulit untuk mempelajarinya.

                Buku ini sangat bermanfaat bagi pembaca yang ingin mebih mempelajari tentang multimedia karena Multimedia dapat digunakan diberbagai bidang. Hal ini terjadi karena banyak elemen-elemen dan kemudahaannya digunakan dalam berbagai konten yang bervariasi. Tak hanya untuk sekolah dan pembelajaran namun multimedia dapat digunakan dalam bidang bisnis, Rumah, Tempat umum, virtual reality, dan lain-lain. Ide dan rancangan . Dalam buku ini pemilihan kata dapat mudah dipahami sehingga pembaca akan lebih mudah paham untuk mempelajari tentang multimedia dan pengembangannya.Kekurangan dalam buku ini adalah kurang detail warna-warna dalam bukunya sehingga untuk pemula sulit memahaminya.

Kesimpulan buku ini sangat cocok dan sangat bermanfaat bagi pemula atau yang sudah memahami multimedia untuk sebagai bahan acuan atau pembelajaran dalam pengembangan multimedia.

Http://library.fip.uny.ac.id

Resensi Novel Hujan Bulan Juni


Resensi buku novel Hujan Bulan Juni




Judul                     : Hujan Bulan Juni
Penulis                 : Sapardi Djoko Damono
Penerbit              : Gramedia Pustaka Utama
Tahun Terbit      : 2015
Tebal                     : 135 Halaman

Sinopsis
Sosok sarwono adalah dosen muda yang mengajar Antropolog yang pandai dalam membuat bait puisi. Dia memiliki hubungan dengan pinkan yang merupakan dosen muda Prodi Jepang. Mereka sudah kenal sejak lama, apalagi sarwono adalah teman dari kaka Pinkan , Toar.
                Banyak Rintangan hidup yang harus mereka hadapi . Mereka memiliki latar belakang kehidupan yang berbeda baik kota, suku, budaya bahkan agama. Sarwono adalah keturunan jawa asli yang sejak kecil sudah tinggal dan hidup disolo . Sedangkan Pinkan adalah campuran Jawa dengan Manado .
                Karena perbedaan diantara mereka, keluarga Pinkan tidak merestui hubungan mereka.  Permasalahan tentang agama ini dicuatkan oleh keluarga besar Pinkan yang di menado. Keluarga Pinkan yang selalu berharap Pinkan tidak melanjutkan hubungannya dengan Sarwono. Harapan keluarga besar Pinkan adalah Dia menikah dengan dosen muda yang juga berhubungan baik dengan pinkan.
                Hubungan Pinkan dan Sarwono juga mendapat berbagai halangan . Ketika Pinkan mendapatkan Beasiswa ke Jepang Sarwono merasa kehilangan. Ketakutannya ukan kerena meragukan cinta Pinkan, namun pada kehidupan dan orang yang ada di Jepang yaitu santoloyo katsuo. Katsuo adalah dosen Jepang yang pernah kuliah di UI, tempat Sarwono dan Pinkan mengajar sekarang. Dan selama di Indonesia , Katsuo sangat dekat dengan  Pinkan.
                Berita Sarwono sakit telah sampai pada Pinkan yang saat itu sudah berada di Jakarta dan langsung ke Solo untuk menemui Sarwono. Ibu Sarwono memberikan Pinkan koran dan dibukanya terdapat tiga bait sajak pendek disudut halamannya.

Kelebihan dan kekurangan
Cover dari novel ini sangat menarik dengan efek tulisan yang basah karena terkena tetesan hujan . Banyak kalimat yang terbaca seperti sebuah syair dalam setiap percakapan. Menambah pengetahuan pembaca mengenai berbagai macam kebudayaan . Banyak informasi mengenai kehidupan yang terjadi di Universitas.
Kekurangan dari novel ini adalah gaya bahasa yang digunakan sulit untuk dipahami secara langsung dan alur ceritanya sulit ditebak. Serta kisah cinta Sarwono dan Pinkan belum berakhir akankah sampai pernikahan atau tidak.

Kesimpulan

Novel yang berjudul Hujan Bulan Juni yang merupakan karya Sapardi Djoko Damono ini menceritakan tentang kisah cinta dua dosen yaitu Sarwono dan Pinkan. Namun hubungan mereka belum sampai ke jenjang pernikahan kerana perbedaan diantara mereka terutama dalam hal agama.. Novel ini memiliki nilai-nilai moral yang sangat tinggi, mengajarkan untuk saling toleransi terhadap perbedaan agama, budaya serta kesetiaan cinta sepasang kekasih


Resensi Novel Bila Esok Ayah Telah Tiada


BILA ESOK AYAH TIADA



Penulis             : Nagiga Nur Ayati
Penyunting      : Harris S Yulianto
Perancang Sampul      : Zariyal
Penata Letak   : Heru Tri Handoko
Penerbit          : Puspa Swara, Anggota Ikapi
Cetakan           : 1 – Jakarta, 2014

Buku ini mengisahkan tentang sepuluh anak yang mengisi hari-hari berbeda ketika ayah masih ada. Lalu penyesalan mereka setelah ayah tiada. Dan bagaimana mereka menjalani hidupnya kemudian tanpa seorang ayah dengan membawa rasa sesal yang teramat dalam.
Ayah adalah sosok yang paling dikenal anak,setelah ibu. Namun jasa ayah akan terkenang sepanjang masa. Sebagai pemimpin keluarga, ayah bertanggung jawab atas kebutuhan keluarga sepanjang hidupnya. Bukan sekedar mencari nafkah, tetapi juga memberikan banyak kebajikan kepada anaknya. Keberadaan ayah sudah pasti akan menjadi sumber kebahagiaan kita.
Buku ini berisi kumpulan kisah hidup berbagai anak dalam mengisi hidupnya bersama ayah sebelum tiada. Buku ini layak dibaca untuk semua kalangan baik pria maupun wanita, remaja dan dewasa. Pastinya, bisa menjadi motivasi agar kita selalu mengingat ayah. Ketika membaca buku ini pembaca akan terbawa perasaan dan senantiasa akan selalu mengingat ayah. Bahwa sebenarnya kasih sayang ayah tidak dapat dibeli, tak dapat digantikan dengan materi seberapa pun jumlahnya. Kasih sayang seorang ayah tidak dapat bisa diperhitungkan. Bahkan seorang ayah rela memberikan apapun demi masa depan anaknya bahkan nyawapun rela ia korbankan.

Kesimpulan Buku ini sangat cocok dibaca oleh semua kalangan, sebab kisah cinta antara anak dan ayah yang banyak dialami oleh semua manusia. Sehingga pembaca dapat mudah terbawa suasana. Namun buku ini berakhir dengan cerita sedih dan penyesalan. Sehingga pembaca akan merasa sedih. Maka dari itu, pembaca harus siap mental untuk membaca buku ini.

http://library.fip.uny.ac.id/opac/index.php?p=show_detail&id=8190&keywords=Bila+esok
http://library.fip.uny.ac.id

Siapa khalda? Yukk kenali lebih jauh ini dia biodata Khalda Luqyana

  Ass. Wr. Wbr, om swastiastu, namo budaya dan salam sejahtera bagi kita semua.. Seseorang pernah berkata kepada saya bahwa ketika kita la...